Jakarta

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan anggaran Kementerian yang ia pimpin tahun ini turun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini terjadi setelah anggaran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino dihapus.

Ia menyebut anggaran Kemensos tahun ini sebesar Rp 79,21 triliun atau turun dari tahun sebelumnya Rp 87,27 triliun. Artinya Kementerian ini mengalami penurunan anggaran sekitar Rp 8,06 triliun.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo mempertanyakan dikeluarkannya anggaran BLT El Nino dari anggaran Kemensos ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk sektor El Nino dikeluarkan maksudnya apakah usulan 2023 untuk realisasi 2024 memang sudah tidak dianggarkan lagi untuk Kemensos, ataukah memang ada kebijakan di tingkat kemudian setelah pembahasan anggaran kemudian itu dikeluarkan?” kata Suhartoyo di MK Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Anggaran BLT El Nino

Berdasarkan catatan detikcom, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan total dana mencapai Rp 7,52 triliun untuk Kemensos terkait bantuan El Nino. Besaran bantuan diberikan untuk masing-masing penerima senilai Rp 200 ribu.

Bantuan ini akan diberikan Kemensos untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) penerima sembako selama dua bulan. Artinya penerima bantuan akan mendapat total Rp 400 ribu hingga Januari 2024 mendatang.

“18,8 juta ini adalah kelompok penerima yang nama, alamat dan nomor account ada di Kementerian Sosial sehingga kita tidak mencari lagi siapa targetnya. Mereka akan mendapatkan Rp 200 ribu/bulan untuk November dan Desember,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu, Oktober tahun lalu.

Sri Mulyani menjelaskan BLT El Nino ini termasuk paket kebijakan ekonomi yang disiapkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Dengan begini diharapkan kegiatan ekonomi domestik di akhir tahun tetap berada di kisaran 5,1% di tengah berbagai tantangan yang ada.

Secara terpisah, Risma juga sempat merincikan realisasi program BLT EL Nino dalam Rapat kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI, di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Risma menyebut pagu anggaran yang diterima Kemensos untuk program ini mencapai Rp 7,52 triliun. Kala itu ia menyebut realisasi program ini mencapai 96,90% atau sekitar Rp 7,14 triliun.

“Sukses salur 18,42 juta KPM sebesar anggarannya Rp 7,37 triliun atau 98,01%. Transaksi 17,85 juta KPM dan realisasi Rp 7,14 triliun atau 96,90%,” jelasnya.

Simak Video ‘Sri Mulyani: APBN 2024 Sudah Selesai Sebelum Penetapan Capres-Cawapres’:

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *